Memahami Prinsip Vortex Flow Meter

Pengukur aliran pusaran banyak digunakan di berbagai industri untuk mengukur laju aliran cairan, gas, dan uap. Pengukur ini beroperasi berdasarkan prinsip efek von K\árm\án, yang menyatakan bahwa ketika fluida mengalir melewati benda tebing, seperti prisma segitiga atau silinder, ia menciptakan pusaran bergantian di bagian hilir benda tersebut. Frekuensi pusaran ini berbanding lurus dengan kecepatan aliran fluida, sehingga memungkinkan pengukuran laju aliran yang akurat.

Pengukur aliran pusaran terdiri dari badan tebing yang ditempatkan di aliran aliran, dengan sensor yang terletak di hilir untuk mendeteksi pusaran. Saat fluida mengalir melewati badan tebing, vortisitas dilepaskan secara bergantian dari setiap sisi badan. Sensor mendeteksi vortisitas ini dan menghasilkan sinyal yang sebanding dengan laju aliran fluida. Dengan mengukur frekuensi pusaran, pengukur aliran dapat menghitung laju aliran fluida yang melewati pipa.

Salah satu komponen utama pengukur aliran pusaran adalah sensor, yang biasanya berupa kristal piezoelektrik atau sensor tekanan . Sensor mendeteksi fluktuasi tekanan yang disebabkan oleh pusaran dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sinyal ini kemudian diproses oleh perangkat elektronik flow meter untuk menghitung laju aliran. Keakuratan pengukuran aliran tergantung pada sensitivitas dan waktu respon sensor.

Model Pengontrol Konduktivitas/Resistivitas EC-810
Rentang 0-200/2000/4000/10000uS/cm
0-20/200mS/cm 0-18,25M\Ω
Akurasi Konduktivitas:1,5 persen ;\  Resistivitas:2,0 persen (FS)
Suhu. Komp. Kompensasi suhu otomatis berdasarkan 25\℃
Operasi. Suhu Biasanya 0\~50\℃; Suhu tinggi 0\~120\℃
Sensor 0,01/0,02/0,1/1,0/10,0cm-1
Tampilan Layar LCD
Output Saat Ini Keluaran 4-20mA/2-10V/1-5V
Keluaran Kontrol relai ganda batas tinggi/rendah
Kekuatan AC 220V\
110 persen 50/60Hz atau AC 110V\
110 persen 50/60Hz atau DC24V/0,5A
Lingkungan Kerja Suhu sekitar:0\~50\℃
Kelembaban relatif\≤85 persen
Dimensi 96\×96\×100mm(H\×W\×L)
Ukuran Lubang 92\×92mm(T\×W)
Mode Instalasi Tertanam

Pengukur aliran pusaran dikenal karena akurasi dan keandalannya yang tinggi, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi. Mereka dapat mengukur laju aliran mulai dari beberapa liter per menit hingga ribuan meter kubik per Jam, menjadikannya ideal untuk aplikasi laju aliran rendah dan tinggi. Selain itu, pengukur aliran pusaran tidak terpengaruh oleh perubahan suhu, tekanan, atau viskositas, menjadikannya serbaguna dan mudah digunakan dalam berbagai kondisi pengoperasian.

Salah satu keunggulan pengukur aliran pusaran adalah persyaratan perawatan yang rendah. Tidak seperti jenis pengukur aliran lainnya yang memerlukan kalibrasi dan pembersihan rutin, pengukur aliran pusaran dapat membersihkan sendiri karena pelepasan vortisitas. Hal ini mengurangi risiko penyumbatan dan memastikan akurasi dan keandalan jangka panjang. Selain itu, pengukur aliran pusaran memiliki masa pakai yang lama dan tahan terhadap kondisi pengoperasian yang keras, menjadikannya solusi hemat biaya untuk pengukuran aliran.

Kesimpulannya, pengukur aliran pusaran beroperasi berdasarkan efek von K\árm\án, yang menciptakan pusaran di bagian hilir badan tebing dalam aliran aliran. Pusaran ini dideteksi oleh sensor, yang mengubahnya menjadi sinyal listrik untuk pengukuran laju aliran. Pengukur aliran pusaran menawarkan akurasi tinggi, keandalan, dan persyaratan perawatan yang rendah, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai industri. Baik mengukur laju aliran cairan, gas, atau uap, pengukur aliran pusaran memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan, menjadikannya alat penting untuk pengendalian dan pemantauan proses.