Memahami Dasar-Dasar Pemancar Aliran DP

Dalam dunia pengendalian proses industri, pemancar aliran tekanan diferensial (DP) memainkan peran penting dalam mengukur laju aliran cairan, gas, dan uap dalam saluran pipa. Perangkat ini banyak digunakan di berbagai industri seperti minyak dan gas, kimia, farmasi, dan pabrik pengolahan air. Memahami dasar-dasar cara kerja pemancar aliran DP sangat penting bagi siapa pun yang bekerja di industri ini atau terlibat dalam sistem kontrol proses.

Pada intinya, pemancar aliran DP beroperasi berdasarkan prinsip mengukur perbedaan tekanan antara dua titik dalam pipa. Perbedaan tekanan ini berbanding lurus dengan laju aliran fluida yang melewati pipa. Pemancar terdiri dari dua komponen utama: elemen primer dan elemen sekunder. Elemen utama, seperti pelat lubang, tabung venturi, atau nosel aliran, menciptakan pembatasan pada jalur aliran, menyebabkan penurunan tekanan pada elemen. Elemen sekunder, yang biasanya berupa sensor tekanan atau transduser, mengukur tekanan diferensial dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

Salah satu keuntungan utama menggunakan pemancar aliran DP adalah keserbagunaan dan kemampuannya mengukur laju aliran secara luas. berbagai aplikasi. Baik itu mengukur aliran air di instalasi pengolahan air kota atau memantau aliran gas alam di pipa, pemancar aliran DP dapat dikalibrasi untuk mengukur laju aliran di berbagai cairan dan kondisi pengoperasian secara akurat. Selain itu, pemancar aliran DP dikenal karena keandalan dan daya tahannya, menjadikannya pilihan populer untuk aplikasi industri yang mengutamakan akurasi dan konsistensi.

Dalam hal pemasangan dan pemeliharaan, pemancar aliran DP relatif mudah dipasang dan dikalibrasi. Namun, pemasangan yang tepat sangat penting untuk memastikan pengukuran aliran yang akurat dan andal. Elemen utama harus dipasang dengan benar di dalam pipa, dengan keran hulu dan hilir diposisikan pada jarak yang sesuai dari elemen. Selain itu, kalibrasi dan pemeliharaan rutin sangat penting untuk memastikan pemancar terus memberikan pengukuran yang akurat dari waktu ke waktu.

Saat memilih pemancar aliran DP untuk aplikasi tertentu, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Ini termasuk jenis fluida yang diukur, kisaran laju aliran, suhu dan tekanan pengoperasian, serta tingkat akurasi yang diperlukan. Penting untuk memilih pemancar yang kompatibel dengan persyaratan spesifik aplikasi untuk memastikan pengukuran aliran yang andal dan akurat.

Model Penguji Kekeruhan Online NTU-1800
Rentang 0-10/100/4000NTU atau sesuai kebutuhan
Tampilan LCD
Satuan NTU
DPI 0.01
Akurasi
Pengulangan \
11 persen
Kekuatan \≤3W
Catu Daya AC 85V-265V\

110 persen 50/60Hz atau

DC 9~36V/0,5A
Lingkungan Kerja Suhu sekitar:0\~50\℃;
Kelembaban relatif\≤85 persen
Dimensi 160*80*135mm (Gantung) atau 96*96mm (Tertanam)
Komunikasi 4~20mA dan komunikasi RS-485 (Modbus RTU)
Keluaran yang dialihkan Relai tiga arah, kapasitas 250VAC/5A

Kesimpulannya, pemancar aliran DP adalah perangkat penting dalam sistem kontrol proses industri untuk mengukur laju aliran cairan, gas, dan uap. Memahami dasar-dasar cara kerja pemancar ini dan keuntungan utamanya sangat penting bagi siapa pun yang bekerja di industri yang memerlukan pengukuran aliran yang akurat. Dengan memilih pemancar yang tepat untuk aplikasi spesifik dan memastikan pemasangan serta pemeliharaan yang tepat, operator dapat mengandalkan pemancar aliran DP untuk memberikan pengukuran aliran yang akurat dan andal di tahun-tahun mendatang.